Kegiatan Bahtsul Masail Pondok Pesantren Sumber Baru Al-Falah
Desa Padangdangan, Kamis, 04 April 2025
Di tengah suasana liburan panjang santri, Pondok Pesantren Sumber Baru Al-Falah tetap menunjukkan semangatnya dalam menjaga tradisi keilmuan yang telah diwariskan turun-temurun oleh para ulama. Tepat pada hari Kamis, tanggal 04 April 2025, digelar kegiatan Bahtsul Masail, sebuah forum diskusi ilmiah yang menjadi wadah untuk membahas persoalan-persoalan fiqih kontemporer melalui pendekatan kitab kuning dan metode istinbath hukum yang mendalam.
Yang menarik, meskipun berada di masa libur, antusiasme peserta tidak surut. Kegiatan ini dilaksanakan di kediaman saudara Moh. Holis, yang berlokasi di Desa Padangdangan, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep. Sejak pukul 08:00 WIB, para santri putra, alumni, hingga simpatisan sudah mulai berdatangan, menunjukkan semangat mereka untuk tetap menuntut ilmu dan berdiskusi dalam suasana yang ilmiah dan religius.
Acara ini dihadiri oleh para tokoh penting dalam lingkungan pesantren, yakni para pengasuh, dewan a’wan, serta para asatidz yang berperan sebagai mushohih (penelaah/penyaring pendapat hukum) dan muharrir (penyusun risalah ilmiah). Kehadiran mereka menambah bobot dan kedalaman diskusi yang berlangsung, sekaligus menjadi pendamping intelektual bagi para santri dalam menelusuri dalil-dalil syar’i yang menjadi landasan hukum atas berbagai persoalan yang diangkat.
Dalam forum Bahtsul Masail ini, para santri diberi kesempatan untuk memaparkan hasil kajian mereka terhadap persoalan-persoalan aktual, baik yang muncul dari kehidupan masyarakat sehari-hari maupun isu-isu global yang relevan dengan prinsip-prinsip syariah. Dengan bimbingan para asatidz dan mushohih, setiap pendapat diuji secara kritis, dikaji secara mendalam, dan ditelaah berdasarkan berbagai referensi dari kitab-kitab turats.
Diskusi berlangsung dengan suasana yang hangat namun serius. Saling tukar pandangan, adu argumentasi ilmiah, serta penguatan dalil menjadi pemandangan yang mencerminkan betapa hidupnya tradisi keilmuan dalam tubuh pesantren. Para santri dan alumni tampak aktif berdiskusi, mengemukakan pendapat, serta saling melengkapi satu sama lain dalam semangat ukhuwah dan saling menghormati.
Kegiatan ini bukan hanya menjadi forum intelektual semata, melainkan juga menjadi ruang silaturahmi yang mempertemukan berbagai elemen pesantren. Para alumni yang telah menyebar ke berbagai wilayah hadir kembali membawa kenangan dan semangat untuk terus mengabdi kepada umat. Para simpatisan pun turut hadir sebagai bentuk dukungan moral dan spiritual terhadap eksistensi pesantren sebagai lembaga pendidikan dan dakwah Islam yang berakar kuat di tengah masyarakat.
Meski digelar di luar lingkungan pondok, yakni di rumah salah satu santri, suasana tetap terasa sangat kondusif. Kediaman saudara Moh. Holis menjadi saksi bahwa semangat keilmuan pesantren bisa terus menyala di mana pun, selama masih ada semangat untuk menuntut ilmu dan menjaga warisan intelektual para ulama.
Kegiatan Bahtsul Masail ini menjadi bukti nyata bahwa liburan bukan halangan untuk terus belajar dan berdiskusi. Justru menjadi momentum untuk mempererat tali persaudaraan, menambah wawasan, serta memperkuat tradisi ilmiah yang menjadi ciri khas Pondok Pesantren Sumber Baru Al-Falah.
Di akhir acara, hasil-hasil diskusi dicatat secara sistematis oleh tim muharrir, yang nantinya akan menjadi arsip sekaligus rujukan ilmiah bagi para santri dan masyarakat. Harapannya, forum seperti ini tidak hanya menjadi rutinitas, tetapi menjadi fondasi kuat dalam membentuk karakter santri yang alim, kritis, dan siap menjawab tantangan zaman dengan dasar keilmuan yang kokoh.
