Cemerlang di MQK Se-Nusantara, Santri Al-Falah Tembus Juara 3 Nasional

 



Musabaqoh Qiroatil Kutub Amtsilati Se-Nusantara 2025

Darul Falah Amtsilati, Jepara – Jawa Tengah

Dengan penuh rasa syukur dan bangga, Pondok Pesantren Sumber Baru Al-Falah kembali menorehkan prestasi gemilang dalam ajang nasional. Salah satu santri terbaiknya berhasil meraih juara dalam Musabaqoh Qiroatil Kutub (MQK) Amtsilati Se-Nusantara 2025 yang diselenggarakan oleh Pondok Pesantren Darul Falah Amtsilati, Jepara, Jawa Tengah, pada tanggal 19 hingga 22 Mei 2025.

Dalam kompetisi yang diikuti oleh peserta dari berbagai wilayah di seluruh Indonesia ini, santri atas 

nama: Ulfatul Hasanah

asal: Ambunten, Sumenep

orang tua: Jumiyadi


berhasil meraih JUARA 3 Tingkat Nasional, setelah sebelumnya tampil impresif di babak semifinal dengan menempati peringkat pertama dan meraih nilai sangat tinggi yaitu 996 poin.

Prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri, bukan hanya bagi Pondok Pesantren Sumber Baru Al-Falah, tetapi juga bagi Kordinator Wilayah Jatim II (KORWIL JATIM II), yang merupakan wilayah naungan tempat Ulfatul Hasanah mengemban pendidikan Amtsilati. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa pendidikan metode Amtsilati di wilayah Jawa Timur, khususnya di PP Sumber Baru Al-Falah, terus menunjukkan kualitas dan daya saingnya di level nasional.

Keikutsertaan dan pembinaan santri dalam ajang MQK Amtsilati ini dipimpin langsung oleh KH. Ceng Wiwi Alawi, S.H, yang merupakan Penanggung Jawab Amtsilati di PP Sumber Baru Al-Falah, Beliau berperan penting dalam membimbing, memotivasi, dan mempersiapkan santri untuk tampil maksimal dalam ajang tersebut. K. MOH BADRUN AL-QOMARI Pengasuh sekaligus Kordinator Amtsilati Wilayah Jatim II (KORWIL JATIM II) juga mendampingi santri yang mengikuti lomba.

Ajang MQK Amtsilati Se-Nusantara ini bukan hanya sekadar perlombaan, tetapi juga sarana untuk memperkuat tradisi keilmuan pesantren, khususnya dalam bidang pembacaan dan pemahaman kitab kuning dengan metode Amtsilati, yang menekankan pemahaman nahwu shorof praktis dan aplikatif. Dengan adanya kompetisi ini, para santri didorong untuk tidak hanya piawai membaca kitab, tetapi juga memahami kandungan dan pesan-pesan keilmuan yang terkandung di dalamnya.

Keberhasilan Ulfatul Hasanah merupakan buah dari ketekunan, kedisiplinan, serta bimbingan intensif dari para asatidz dan pembina di pondok, serta merupakan refleksi nyata dari kesungguhan pondok dalam membina generasi Qur’ani dan ilmiah yang siap bersaing di level nasional bahkan internasional.

Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi santri-santri lainnya untuk terus belajar dengan giat, menjunjung tinggi nilai-nilai keilmuan, dan senantiasa membawa nama baik pondok di berbagai ajang kompetisi. Dan tentunya, semoga keberhasilan ini menjadi berkah bagi pribadi yang bersangkutan, pondok pesantren, dan seluruh umat.

Selamat dan sukses untuk Ulfatul Hasanah.
Teruslah berprestasi, dan jadilah bagian dari generasi ilmuwan Islam yang cemerlang dan berakhlak mulia.

PP. Sumber Baru Al-Falah – Mencetak Kader Ilmuwan dan Pengabdi Umat.

Kategori selengkapnya...