Pondok Pesantren Sumber Baru Al-Falah sebagai lembaga pendidikan Islam yang berkomitmen pada pembentukan kader-kader dakwah dan pendidikan, kembali melaksanakan salah satu program rutinnya yang sangat strategis, yakni Pemberangkatan Guru Tugas untuk masa khidmat tahun 2025/2026.
Program ini merupakan bagian dari pengabdian nyata pondok terhadap masyarakat, sekaligus sarana untuk mengasah dan mengamalkan ilmu, nilai, dan akhlak yang telah ditanamkan kepada para santri selama masa pendidikan mereka di pondok. Sebanyak 24 santri terpilih telah dipersiapkan dan siap diberangkatkan sebagai Guru Tugas ke berbagai lembaga pendidikan, pesantren, madrasah, dan yayasan sosial yang tersebar di berbagai daerah, baik di wilayah Madura maupun luar Madura, termasuk beberapa daerah di Kalimantan.
Proses pengiriman Guru Tugas ini bukanlah kegiatan seremonial semata, melainkan melalui tahapan yang panjang dan sistematis. Dimulai sejak bulan Januari hingga April 2025, di mana para PJGT (Penanggung Jawab Guru Tugas) dari berbagai lembaga yang membutuhkan, mengajukan permohonan secara resmi kepada Penanggung Jawab GT Pondok Pesantren Sumber Baru Al-Falah. Permohonan ini kemudian diverifikasi oleh tim pengurus pondok, melibatkan evaluasi kebutuhan lembaga, kesiapan calon guru tugas, serta pertimbangan psikologis, akademis, dan spiritual.
Setelah melewati proses verifikasi dan pertimbangan matang, maka pada awal Mei 2025 ditetapkanlah nama-nama santri yang dinilai layak dan siap untuk menjalankan amanah sebagai duta pondok dalam program ini. Penetapan tersebut dilakukan oleh pengurus pondok dengan penuh kehati-hatian, mengingat bahwa setiap santri yang ditugaskan membawa nama baik pondok, dan menjadi cerminan dari nilai-nilai yang telah mereka pelajari dan resapi selama bertahun-tahun.
Puncaknya, pada tanggal 14 Mei 2025, seluruh santri Guru Tugas secara resmi diberangkatkan dan diserahkan kepada para PJGT yang datang langsung ke Pondok Pesantren Sumber Baru Al-Falah. Suasana haru, bangga, dan syahdu menyelimuti prosesi pemberangkatan, diiringi doa dan nasihat dari para kiai, asatidz, dan pembina, sebagai bekal moral dan spiritual untuk menjalani masa pengabdian selama kurang lebih satu tahun ke depan.
Program ini berada di bawah koordinasi langsung Ustadz Rofi'ih, S.Pd.I selaku Penanggung Jawab Guru Tugas Pondok Pesantren Sumber Baru Al-Falah. Seluruh prosesnya berjalan atas restu dan bimbingan dari Pengasuh Pondok, KH. Moh. Badrun Al-Qomari, serta mendapat dukungan penuh dari Ketua Yayasan Al-Falah, Nyai Hj. Uswatun Hasanah, M.Psi, yang sejak awal berdirinya pondok selalu menanamkan pentingnya semangat pengabdian sebagai bagian dari pendidikan karakter santri.
Tidak sedikit dari lembaga penerima guru tugas yang sebelumnya juga merupakan alumni pondok ini. Hal tersebut menjadi bukti bahwa program ini terus hidup dan memberi kontribusi berkelanjutan. Banyak dari para alumni yang kini menjadi pengasuh pesantren, kepala madrasah, atau tokoh masyarakat, dulunya pernah menjalani masa khidmat sebagai guru tugas dari pondok yang sama.
Lebih dari sekadar tugas mengajar, para santri yang diberangkatkan menjalankan peran dakwah, pendidikan, serta menjadi teladan bagi lingkungan barunya. Mereka menjadi pengajar di kelas, pembina di asrama, imam di masjid, dan sekaligus mitra strategis lembaga dalam mendidik generasi muda. Mereka membawa nilai-nilai utama pesantren: ikhlas dalam mengabdi, istiqamah dalam belajar, tawadhu dalam bersikap, dan teguh dalam prinsip keislaman.
Selama masa pengabdian, santri guru tugas akan menjalani kehidupan yang penuh tantangan, sekaligus peluang. Tantangan dalam bentuk lingkungan baru, tanggung jawab besar, serta adaptasi sosial dan budaya. Namun dalam setiap tantangan itu tersimpan peluang besar untuk tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang lebih matang dan bermanfaat bagi umat.
Pondok Pesantren Sumber Baru Al-Falah menaruh harapan besar agar program ini tidak hanya menjadi tradisi tahunan, tetapi juga menjadi pilar utama dalam mencetak kader-kader pemimpin masa depan yang siap melanjutkan perjuangan dakwah dan pendidikan Islam di berbagai pelosok negeri.
Semoga Allah SWT memberikan kemudahan, kekuatan, dan keberkahan bagi seluruh santri yang berangkat dalam program Guru Tugas tahun ini. Semoga mereka menjadi pribadi-pribadi yang istiqamah, tangguh, dan mampu memberikan kontribusi positif di tempat pengabdiannya.
Selamat menjalankan tugas. Selamat mengabdi.
Bawalah nama baik pondok, dan kembalilah kelak sebagai pribadi yang lebih bijak, lebih matang, dan lebih bermanfaat.
Salam pengabdian. Barakallahu fiikum.
